#3 - Secangkir Kopi

picture taken from Yehezkiel Haryanto's Facebook

aku dan kamu
kita duduk bersebrangsebrangan
dalam satu periode waktu
saling memandang
dibatasi sebuah meja
dan secangkir kopi
untuk kita berdua

kamu bertanya padaku
'apakah kamu sakit?'
aku menggeleng, memberikan sejuta jawaban berarti daripada hanya kata

kamu bertanya lagi padaku
'kamu berhenti minum kopi?'
aku menggeleng, lagi dan lagi
memberikan sejuta jawaban berarti daripada hanya kata

secangkir kopi tidak disentuh
dan kita hanya diam
bersamaan dengan hujan yang turun melesat
seperti roket melewati atmosfer bumi

kita diam

sebagai teman lama
kita bahkan tidak tahu harus berbicara apa

hanya secangkir kopi
yang mengerti kita berdua


*) untuk seseorang yang menyukai kopi diluar sana

No comments: