Sudah hampir tiga bulan saya menjalani pekerjaan baru sebagai seorang Copywriter di in-house Advertising, dimana selama itu pula saya kembali belajar mengatur waktu antara personal, keluarga, pekerjaan, dan sosial.
Walau sedari dulu sudah sering berkecimpung di dunia kerja nyata, saya menyadari sekali perbedaan antara menjadi seorang freelancer dan pekerja full time. Walau saya nyaman dengan jenis pekerjaannya, kadang kala waktu 'bebas' yang hanya jadi milik seorang freelancer sangat saya kangeni.
Salah satu yang terasa adalah waktu untuk menulis proyek pribadi yang keteteran serta amunisi gizi yang masuk ke dalam tubuh terasa sangat sembarangan. Hampir setiap hari saya mengkonsumsi makan siang yang berminyak/bersantan tanpa sarapan terlebih dahulu. Alasannya simpel, saya tidak punya waktu untuk menyiapkan sarapan yang proper dan membuat kenyang setidaknya sampai makan siang.
Sampai beberapa hari lalu saya menemukan satu produk baru dari Nestlé bernama Nestlé Fitnesse; satu produk sereal dari Nestlé yang memang dikhususkan untuk sarapan pagi. Awalnya saya beli karena isinya yang lucu dan unik yakni whole wheat dan dry fruit. Walau begitu, sejujurnya saya agak pesimis dengan jenis sereal apapun. Alasannya simpel, mereka hanya bisa membuat perut kencang sampai waktu brunch.
Paginya, saya coba membuat my new kind of breakfast yakni plain yoghurt, Nestlé Fitnesse, dengan susu pisang... hasilnya beyond expectation. Saya bahkan sukses tidak lemas saat meeting yang ngaret sampai jam 2 siang dan kemudian memutuskan hanya memakan seporsi Nasi Tim dan Es Jeruk. Plus, saya merasa kandungan Nestlé Fitnesse ini secara tampilan fisik 'penuh' alias pure whole wheat semuanya. Kayaknya itu yang bikin perut ini sukses kenyang sampai jam 2 siang, deh.
Besok rencananya mau mencoba Nestlé Fitnesse whole wheat yang dicampur dengan dry fruit dan susu putih. Semoga Nestlé Fitnesse bisa membantu menurunkan bobot badan sehingga kebayaan saat Graduation Day sukses singset!